Wednesday, February 3, 2010

Storage 2 TB dengan "Kecepatan SSD"?

Longkrang, 4 February 2010

Solid State Drive (SSD) merupakan perangkat yang menyimpan data dalam Solid State Memory. Berbeda dengan Harddisk yang menyimpan data dalam cakram magnetis, SSD memiliki banyak keunggulan:

- Akses random lebih cepat, karena tidak menggunakan head untuk baca tulis.
- Start-up lebih cepat karena tidak membutuhkan spin-up seperti pada harddisk
- Lebih sunyi, karena tidak ada komponen mekanik yang bergerak
- Tahan getaran, benturan, dan suhu yang ekstrim

Disisi lain, SSD juga memiliki kelemahan:

- Masa hidup yang terbatas (hingga sekitar 2 juta cycles untuk jenis MLC) dan 5 juta cycles untuk jenis SLC)
- Kapasitas lebih rendah daripada harddisk (saat ini paling besar ukuran 1 TB yang hanya khusus untuk level industri dan enterprise).
- Harga yang jauh lebih mahal untuk kapasitas yang sama dengan harddisk

Harddisk memang masih menjadi pilihan utama bagi kebanyakan perangkat komputer, hingga saat ini harddisk hingga 2 TB sudah umum dipakai, dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan untuk pengguna rumahan.

Silverstone, baru-baru ini mengeluarkan produk
HDDBOOST yang mampu mengkombinasikan murah dan terjangkaunya harddisk, namun meningkatkan performanya sehingga kecepatan meningkat tajam, tanpa harus mengeluarkan biaya yang amat besar.

Solusinya sangat jenius, yakni dengan menggabungkan Harddisk berkapasitas besar dengan SSD yang berkapasitas sedang.



Cara kerjanya adalah dengan memprioritaskan supaya Operating System (OS) memprioritaskan penggunaan SSD kemudian baru harddisk. HDDBoost akan membuat mirror dari file-file yang paling sering diakses dalam harddisk ke SSD, sehingga diklaim kecepatan harddisk meningkat hingga 70%.

Dan menariknya, perangkat HDDBoost ini dihargai relatif murah sekitar EUR 33. Kabarnya perangkat ini akan dirilis oleh Silverstone pada 19 Februari 2010. Kapan masuk Indonesia?

Sumber

No comments:

Post a Comment