Monday, February 21, 2011

Tutorial Instalasi PHP POS


Longkrang, 22 Februari 2010

PHP POS merupakan aplikasi Point of Sales berbasis PHP, yang ringkas dan mudah digunakan. Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk UKM sebagai sarana untuk administrasi inventory, sales, dan reporting.

Aplikasi ini berbasis PHP-Apache-MySQL sehingga mudah untuk diinstall baik di platform Windows (misalnya dengan WAMP atau XAMPP) ataupun di Linux (misalnya dengan LAMP).

Disini kita akan melakukan instalasi PHP POS diatas platform Ubuntu Linux Server 10.04.

1. Pastikan aplikasi Apache, PHP, MySQL sudah terinstall di Linux.

2. Download software PHP POS dari sini.

3. Ekstrak file zip tadi misalnya ke /var/www/pos

4. Buat database di mysql, misalnya dengan nama database 'posdb', username 'posuser' dan password 'l0ngkr4ng'. Kita bisa membuatnya dari mysql-client atau dengan PHPmyAdmin jika sudah menginstallnya.

#mysql -u root -p
(masukkan password root mysql)

>create database posdb;

>GRANT ALL ON posdb.* TO posuser@localhost IDENTIFIED BY "l0ngkr4ng";

5. Copy /var/www/pos/application/config/database.php.tmpl menjadi /var/www/pos/application/config/database.php

6. Edit file database.php di [5], dan masukkan parameter database yang hendak diakses (nama database, user, password).

7. Buka dari browser [IP Address Linux Server]/pos

8. PHP POS Anda siap dipakai!

Untuk mengubah mata uang dari $ menjadi Rp, maka edit file /var/www/pos/application/helpers/currency_helper.php. Ganti '$' menjadi 'Rp'

function to_currency($number)
{
if($number >= 0)
{
return '$'.number_format($number, 2, '.', '');
}
else
{
return '-$'.number_format(abs($number), 2, '.', '');
}
}


menjadi

function to_currency($number)
{
if($number >= 0)
{
return 'Rp'.number_format($number, 2, '.', '');
}
else
{
return '-Rp'.number_format(abs($number), 2, '.', '');
}
}


Semoga bermanfaat.

Bavaria Longkrang

Referensi:

1. http://www.phppointofsale.com/downloads.php
2. http://www.mysql-apache-php.com/

Friday, June 18, 2010

Status Kerusakan WAN Bengkalis Juni 2010

Bengkalis, 18 Juni 2010

Beberapa hari yang lalu saya dikontak oleh Bengkalis, mengabarkan bahwa jaringan WAN Bengkalis, mengalami gangguan setelah tersambar petir. Well, Bengkalis sebenarnya bukan tempat langganan petir seperti di Wonosobo yang termasuk rate petirnya sangat tinggi, tetapi memang kadang beberapa kali saya menjumpai petir yang cukup besar di Bengkalis, meskipun sebenarnya jarang.

So, here I am, I have just landed on Bengkalis shore this afternoon.

Sangat beruntung, kebanyakan perangkat di Bengkalis menggunakan Mikrotik dan RouterOS, sehingga kita bisa mendapatkan Quick-Glance akan kondisi apa yang terjadi.

Here is The Dude info:



Alhamdulillah Posko Bag Keuangan di Jl Sripulo masih relatif aman, tampaknya sebagian besar perangkat masih bekerja normal (termasuk DSL-nya).

Dan koneksi dari Posko ke Tower Kantor Bupati, masih bisa berjalan lancar, hanya dari Tower ke Ruang Server putus total. Disini ada beberapa kemungkinan permasalahan, misalnya di switch di Router Mikrotik di bawah.

Koneksi ke beberapa SKPD juga masih bisa berjalan, memang banyak yang merah, tapi itu semoga karena memang ini sudah masuk ke Weekend, jadi memang banyak perangkat yang sengaja dimatikan.

So, just give me some time to completely figure out the problems, got no time to rest. Hard work, hard work.

More information will come in this post.

Saturday, June 12, 2010

Instalasi VNC Server di Xubuntu 9.10

Longkrang, 13 Juni 2010

Aplikasi Remote Desktop di Ubuntu sangat mudah karena sudah ada paket vino-server yang merupakan VNC server untuk GNOME. Pada kali ini kita akan mencoba untuk memasang VNC Server di Xubuntu 9.10, yang tidak semudah vino.

Yang akan kita install adalah :

- vnc4-common
- x11vnc
- xinetd

$ sudo apt-get install x11vnc vnc4-common xinetd

Kemudian kita set password untuk akses ke VNC server

$ sudo vncpasswd /root/.vncpasswd


Buat file /etc/xinetd.d/x11vnc dan copy paste isi dibawah ini kedalamnya:


service x11vnc
{
port = 5900
type = UNLISTED
socket_type = stream
protocol = tcp
wait = no
user = root
server = /usr/bin/x11vnc
server_args = -inetd -o /var/log/x11vnc.log -display :0 -auth /var/lib/gdm/:0.Xauth -many -bg -rfbauth /root/.vncpasswd
disable = no
}

Kemudian restart xinetd

$ sudo /etc/init.d/xinetd restart

Voila, Xubuntu 9.10 kita sudah bisa diakses secara remote dengan menggunakan VNC-viewer baik dari M$ Windows (misal UltraVNC, RealVNC), Linux (Vinagre, TightVNC) ataupun lainnya.

Sumber:

1. http://www.marclewis.com/archives/2009/11/25/remote-desktop-on-xubuntu-910/
2. http://www.vincentkong.com/2008/02/remote-desktop-on-xubuntu

Thursday, April 15, 2010

Mahalnya Speedy 566 x lebih tidak terbeli vs Alice-DSL

Longkrang, 16 April 2010

Internet broadband saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan bisnis, edutainment, pemerintahan, dan sebagainya. Meskipun terseok-seok dan sangat terlambat, setidaknya di Indonesia sudah mulai tumbuh infrastruktur Internet broadband, seperti DSL, HSDPA, FO, WiFi, WiMax.

Di tulisan ini saya ingin membandingkan tingkat keterjangkauan tarif Internet broadband di Indonesia (yang dimonopoli PT Telkom) dan di Jerman (saya ambil salah satu saja, yakni Alice-DSL).

Data Tarif Internet DSL



1. Tarif Speedy per April 2010 seperti tertera di situsnya:



Catatan:
1. Fasilitas yang diberikan Speedy biasanya standar, kadang diberikan modem gratis (nilainya sekitar 150-200 ribu).
2. Teknologi yang dipakai Speedy masih teknologi ADSL.

Untuk tarif unlimited (tarif yang Socialia dan Load tidak kita masukkan karena tidak murni unlimited), kita bisa melihat perbandingan bandwidth/price sebagai berikut:

1 Mbps - Rp 695.000,00 (Rp 709.500,00 setelah PPN 10%) ====> Per rupiah 1.40944327 bps
2 Mbps - Rp 995.000,00 (Rp 1.094.500,00 setelah PPN 10%) ==> Per rupiah 1.82731841 bps
3 Mbps - Rp 1.695.000,00 (Rp 1.864.500,00 setelah PPN 10%)==> Per rupiah 1.609010459 bps

(bps = bit per second)

Kalau dilihat dari nilai ekonomis, paket 2 Mbps yang paling ekonomis, karena memberikan bandwidth paling tinggi per rupiahnya.


2. Tarif Alice-DSL seperti tertera pada situsnya :




Kita ambil kurs EUR dari KlikBCA hari ini: 1 EUR = Rp 12348.25

Untuk bandwidth yang sama, memang Alice memberikan tarif yang berbeda, misalnya Alice Fun lebih mahal EUR 5,00 dari Alice Light untuk bandwidth sama-sama 16 Mbps, karena Alice Fun memberikan tarif Flat untuk telepon PSTN/ISDN. Selain itu Alice banyak memberikan fasilitas, misalnya telfon gratis untuk ke jaringan Alice baik itu PSTN/ISDN ataupun Mobile.

Supaya fair, kita gunakan harga tanpa kontrak (Ohne Mindestvertragslaufzeit), yaitu harga yang tertera paling bawah.

Alice Light : 16 Mbps - EUR 24.90
Alice Fun : 16 Mbps - EUR 29.90
Alice Comfort : 16 Mbps - EUR 39.90
Alice Fun Speed : 50 Mbps - EUR 44.90
Alice Comfort Speed : 50 Mbps - EUR 54.90

Juga supaya lebih apple-to-apple dengan Speedy, kita pakai tarif dengan fasilitas yang paling minim, yakni:

Alice Light : 16 Mbps - EUR 24.90 ===> Per Euro 0.643 Mbps
Alice Fun Speed : 50 Mbps - EUR 44.90 ===> Per Euro 1.115 Mbps

Kita lihat paket dengan speed terbesar 50 Mbps lebih ekonomis per Euro.

Perbandingan Tarif

Kita konversikan tarif Alice ke dalam rupiah, maka :

Alice Light : 16 Mbps - Rp 307.471.425 ===> Per Rupiah 52.038 bps

Alice Fun Speed : 50 Mbps - Rp 554.436.425 ===> Per Rupiah 90.182 bps


WOW, apakah Anda sudah mendapatkan WoW-nya? :D

Ambil tarif paling ekonomis per rupiah dari Speedy: 1 Rupiah 1.82731841 bps, bandingkan dengan Alice Fun Speed.

Tarif Speedy 90.182/1.82731841 = 49,35 KALI LEBIH MAHAL!!!!!!


Apakah cuma itu?

Untuk menilai tingkat daya beli bandwidth tentu tidak hanya semata membandingkan harga, namun juga adalah tingkat penghasilan.

Nah pendapatan per kapita orang Jerman adalah $44.729 alias Rp 407.033.900,00/tahun.

Sedangkan pendapatan per kapita orang Indonesia adalah US$3,900 alias Rp 35.490.000,00/tahun.


ARTINYA Internet Speedy 44729/3900 x 49.35 = 566 KALI LEBIH TIDAK TERBELI/TERJANGKAU.

Ilustrasi kasarnya, orang Jerman cukup kerja 3 jam untuk membayar Internet 50 Mbps. Sedangkan orang Indonesia harus bekerja 7 hari untuk membayar Internet 1 Mbps.

Tragisnya, PT Telkom hidup mewah diatas pemb*d*han ini. Setiap tahun Triliunan uang dikeruk dari jualan Internet mahal yang ujungnya menghambat orang Indonesia untuk maju, dan mendapatkan akses Internet Broadband terjangkau. Sedangkan Internet saat ini merupakan salah satu sarana yang sangat krusial untuk memajukan suatu bangsa.

Internet murah? Apakah hanya mimpi? Siapa yang harus membenahinya? Biarlah rumput bergoyang yang menjawabnya. :(

Bahan bacaan:

1. http://www.alice-dsl.de/provider/content/segment/anbieter/produkte/dsl-tarifvergleich/
2. http://www.telkom.co.id/produk-layanan/personal/internet/speedy.html

NB:

1. Ada cerita yang lebih parah lagi, di Bengkalis, dengan membayar tarif Internet setara dengan 1 Mbps di Jawa, hanya mendapatkan bandwidth 384 kbps. :(
2. Tulisan ini dikirim melalui Speedy

Plagiat Doktor ITB di IEEE*

Longkrang, 15 April 2010

Dunia akademik heboh lagi dengan beredarnya berita plagiat yang dilakukan oleh Mahasiswa S3 ITB. Setelah sebelumnya Prof. Anak Agung Banyu Perwita dari Univ Parahyangan Bandung juga terkena skandal yang sama.

Mengapa mereka melakukan plagiat?

IEEE merupakan tempat paling bergengsi untuk menampilkan paper atau jurnal ilmiah yang merupakan state of the art dari teknologi elektronik dan elektrik, dimana ratusan ribu insinyur, profesor, mahasiswa dari seluruh dunia saling berkontribusi di dalamnya. Sejak berdiri hingga sekarang, sudah lebih dari 2.5 juta karya ilmiah yang dipublikasikan IEEE.

Dengan munculnya Internet, IEEE pun menyediakan akses lewat IEEE Xplore untuk mendapatkan paper (untuk member) dan abstrak (untuk semua orang). Maka sebenarnya adalah upaya "bunuh diri" bagi orang yang menjiplak, kemudian memasukkan papernya ke IEEE.

Tapi ternyata tidak hanya Pak Zuliansyah saja yang mencoba "bunuh diri." Kalau kita masuk ke situsnya ieeexplore http://ieeexplore.ieee.org , kemudian kita cari "notice of violation", akan muncul lebih dari 150 entry. Artinya banyak kasus serupa Pak Zul. Cuma memang tampaknya yang dari Indonesia yang ketahuan baru Pak Zul, CMIIW.

Ketika dulu saya pernah melakukan riset tentang Software Defined Radio (SDR), saya pun pernah menjumpai kasus plagiat ini. Ada sebuah paper yang aslinya ditulis oleh seseorang dari Yunani, dipublikasikan di konferensi regional Eropa. Suatu saat saya membaca paper dari IEEE, ditulis oleh orang India, yang ternyata isinya juga plek-njiplek. Setelah saya analisa, yang orang India ini yang ngejiplak, dan saya kirim email ke orang Yunani ini, dia kaget juga, kok bisa paper jiplakan lolos di IEEE. (Karena sudah beberapa tahun, saya tidak ingat lagi judul, dan nama-nama mereka, tapi papernya di bidang SDR).

Sudah jamak, bahwa program doktoral menuntut mahasiswanya untuk menemukan sesuatu yang orisinil, merupakan state of the art, dan itu dibuktikan dengan munculnya paper di jurnal baik regional ataupun internasional. Topik-topik di bidang engineering memang kadang jauh lebih susah ketika umumnya topiknya memang menjadi perebutan antar peneliti tanpa batas negara. Kadang profesor pembimbing mentarget supaya mahasiswanya setidaknya bisa memasukkan 2 atau 3 paper di level internasional, khususnya IEEE untuk bidang elektrikal dan elektronik.

Hal ini tidak jarang membuat orang frustasi ketika mereka gagal mendapatkan ide, ditambah lagi mungkin dengan tekanan habisnya beasiswa, tekanan keluarga yang juga sedih karena risetnya tak kunjung usai. Bagi yang tidak kuat, diambillah jalan pintas. Hal itu juga berlaku bagi mereka yang tidak sabar, atau memang watak dasarnya adalah curang.

Sanksi Tegas Bagi Plagiator

ITB sudah tepat dengan membatalkan gelar Doktor dari yang bersangkutan, karena itu adalah mekanisme yang sudah sangat biasa dilakukan di lingkungan akademis. Terlebih karena dalam hal ini ITB sangat dipermalukan bahkan di level internasional, IEEE pula.

Dalam hal ini nama-nama pembimbing yang disebut dalam paper tersebut, memang harus melakukan klarifikasi, bahwa mereka memang tidak mengetahui adanya paper tersebut, dan menyatakan bahwa paper tersebut di-submit tanpa ijin mereka.

Saya menduga kasus ini seperti kasus yang menimpa A Maxim, yakni ketika dia mencatut orang lain sebagai co-author, padahal dia sendiri yang membuat paper tersebut. Meskipun belum tentu plagiat, tetapi tindakan mencatut ini saja sudah melanggar kode etik, sehingga juga diberikan "Notice of Violation", bahkan ada beberapa paper darinya.

Semoga budaya untuk jujur dalam berkarya akan menjadi spirit utama bagi para peneliti kita.


*Penulis pernah kuliah di ITB

Sumber:

1. http://www.detiknews.com/read/2010/04/15/204042/1339319/10/plagiarisme-dilakukan-zuliansyah-saat-berstatus-mahasiswa-s3?881103605
2. http://edukasi.kompas.com/read/2010/04/15/21105123/ITB.Akui.Adanya.Plagiasi
3. http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/guesthome.jsp
4. http://ieeexplore.ieee.org/search/freesrchabstract.jsp?tp=&arnumber=4317703&queryText%3Dnotice+of+violation%26openedRefinements%3D*%26pageNumber%3D3%26searchField%3DSearch+All

Wednesday, March 31, 2010

Software Bug pada Internet Banking Mandiri?

Longkrang, 1 April 2010

Ini bukan April Mop atau semacamnya. Saya termasuk pemakai aktif produk Internet Banking, sejak dulu masih punya akun di Deutsche Bank dan Dresdner Bank, hingga sekarang BCA dan Bank Mandiri.

Deutsche Bank dan Dresdner Bank, sudah tidak perlu dibicarakan, karena jelas mereka sangat mantap, tidak pernah ada masalah sedikitpun.

E-Banking BCA sudah saya gunakan sejak 3 tahun terakhir, dan tidak pernah ada masalah berarti, hingga beberapa waktu lalu saya kehilangan token saya, dan sampai saat ini belum sempat ngurus administrasinya (laporan kehilangan di kantor polisi, dsb), sehingga sementara transaksi terbatas di Mobile Banking. Tapi secara umum, saya sangat puas dengan E-Banking BCA, sangat mudah dan nyaman. One thumb up untuk e-banking BCA.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis, saya juga membuka rekening Bank Mandiri, mengingat banyak relasi yang menggunakan bank ini, selain itu jaringannya juga sangat luas. Dan saya juga pemakai E-Banking Mandiri.

Problemnya adalah Internet Banking Mandiri ini sering sekali bermasalah. Memang bukan masalah seperti kehilangan uang dan semacamnya, tetapi karena sering sekali terjadi gagal transaksi. Misalnya ketika mau beli pulsa, eh Transaksi Ditolak. Mau bayar listrik PLN, eh juga Transaksi Ditolak. Kadang berhasil, tapi gagalnya lebih sering.

Belum lagi kalau pas butuh transfer, baik itu sesama rekening Bank Mandiri atau ke bank lain. Ini sangat menjengkelkan, karena urusan bisnis bisa jadi terkendala, gara-gara gagal transfer.

Rupanya, tidak cuma saya yang mengalami persoalan serupa. Banyak orang mengeluhkan buruknya layanan Internet Banking Mandiri. Misalnya di sini.

Pagi ini saya mencoba untuk transfer ke BCA, tapi lagi-lagi gagal, alasannya sangat tidak masuk akal : TRANSAKSI TIDAK DAPAT DIPROSES, karena TANGGAL EFEKTIF < TANGGAL HARI INI.





PADAHAL, saya mencoba untuk RTGS pada tanggal 1 April 2010, dan tanggal efektifnya juga 1 April 2010. Dan saya tidak melakukan perubahan pilihan apapun, semua default (karena logikanya default pun tidak masalah).

Masak software tidak bisa membedakan antara "<" dan "=" ? Aneh bin ajaib.

Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya jumpai selama menggunakan Internet Banking BCA, Deutsche Bank atau Dresdner Bank. Tidak pernah saya gagal transaksi, kecuali jika alasannya logis.

Ketika Bank beramai-ramai ekspansi ke Internet Banking, karena memberikan keuntungan baik buat Bank (antrian lebih pendek, SDM tidak perlu ditambah, dll), dan juga customer (tidak perlu repot datang dan antri, dll), sudah seharusnya Bank Mandiri mencontoh Bank lainnya yang lebih serius mengurusi Internet Bankingnya.

Sudah berpuluh kali saya mengalami masalah dengan Internet Banking Mandiri, tapi baru kali ini saya menuliskannya. Semoga Software Developer dan System Integrator di Bank Mandiri bisa lebih profesional lagi dalam menjalankan tugasnya. Tidak perlu malu untuk belajar dari Bank lainnya.

Tuesday, March 23, 2010

Cara Membuat USB Multiboot Linux dan Tools Bermanfaat

Longkrang, Selasa 23 Maret 2010

Pernah kerepotan karena harus menenteng banyak CD untuk membenahi banyak komputer? Misalnya kita mau pasang Ubuntu Server, eh ternyata yang kita bawa CD yang buat 64 bit, padahal servernya pakai masih pakai prosesor 32 bit.

Nah, di artikel ini, kita akan membuat berbagai macam Distro Linux dan Tools yang bermanfaat, terkumpul dalam satu buah USB Flash, sehingga praktis banget untuk kita bawa-bawa untuk instalasi atau troubleshooting.

Pertama, kita siapkan tools berikut ini:

1. Grubinstgui

2. Grub4dos


3. Izarc atau Archiver kesukaan Anda.

dan tentunya, sebuah USB Flash Disk. Semakin banyak OS yang ingin Anda masukkan, tentu semakin besar USB yang dibutuhkan. Sebagai contoh, saya menggunakan USB Flash Transcend Jetflash 8GB.

Langkah-langkah: (Asumsi Anda menggunakan Windows XP)

1. Format USB Flash Disk dengan FAT32

2. Ekstrak Grubinstgui dan jalankan, serta install grub di USB Flash.
Warning!!! Jangan sampai salah memilih, atau Anda bisa jadi kehilangan data di harddisk Anda!!! Pastikan Nomor USB Flash Anda dengan membuka Computer Management -> Disk Management.

Ketika sudah pasti, tidak perlu merubah settingan, klik Install.

3. Copy grldr ke direktori utama USB Flash Anda. (E.g. misal USB Flash-nya F:\, akan menjadi F:\grldr. Buat file bernama menu.lst

4. Copy file ISO ke dalam direktori utama USB Flash Anda.

Misalnya :

Ubuntu 9.10 Desktop i386

Ubuntu 9.10 Desktop AMD64
Ubuntu 9.10 Server i386
Ubuntu 9.10 Server AMD64
Xubuntu 9.10 Desktop i386
Ubuntu 9.10 Netbook Remix
Ylmf (Ubuntu citarasa Windows XP)
Riplinux 9.3
Parted Magic 4.9
OphCrack XP 2.3.1 (XP Password Cracker)
OphCrack Vista 2.3.1 (Vista Password Cracker)
dll


Anda bebas memilih mana saja dari Distro tersebut.

5. Parameter yang dibutuhkan untuk dimasukkan dalam file menu.lst:

color blue/black yellow/blue
timeout 120

untuk Ubuntu 9.10 Desktop i386:

title Ubuntu 9.10 Desktop i386
find --set-root /ubuntu-9.10-desktop-i386.iso
map /ubuntu-9.10-desktop-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-desktop-i386.iso quiet splash locale=en.UTF-8 --
initrd /casper/initrd.lz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Desktop AMD64 :

title Ubuntu 9.10 Desktop AMD64
find --set-root /ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso
map /ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso quiet splash locale=en.UTF-8 --
initrd /casper/initrd.lz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Server i386:

title Ubuntu 9.10 Server i386
find --set-root /ubuntu-9.10-server-i386.iso
map /ubuntu-9.10-server-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /install/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu-server.seed boot=install iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-server-i386.iso splash
initrd /install/initrd.gz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Server AMD64:

title Ubuntu 9.10 Server AMD64
find --set-root /ubuntu-9.10-server-amd64.iso
map /ubuntu-9.10-server-amd64.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
kernel /install/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu-server.seed boot=install iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-server-amd64.iso splash
initrd /install/initrd.gz
boot


untuk Xubuntu 9.10 Desktop i386 :

title Xubuntu 9.10
find --set-root /xubuntu-9.10-desktop-i386.iso
map /xubuntu-9.10-desktop-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/xubuntu.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/xubuntu-9.10-desktop-i386.iso splash
initrd /casper/initrd.lz



untuk Ubuntu 9.10 Netbook Remix:

title Ubuntu 9.10 Netbook Remix (NetBook Distro)
find --set-root /ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso
map /ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/netbook-remix.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso splash
initrd /casper/initrd.lz


untuk YlmF:

title YlmF (Windows Like OS)
find --set-root /YlmF_OS_EN_v1.0.iso
map /YlmF_OS_EN_v1.0.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/YlmF_OS_EN_v1.0.iso splash
initrd /casper/initrd.lz


untuk Riplinux 9.3 :

title Riplinux 9.3
find --set-root /RIPLinuX-9.3.iso
map --heads=0 --sectors-per-track=0 /RIPLinuX-9.3.iso (0xff) || map --heads=0 --sectors-per-track=0 --mem /RIPLinuX-9.3.iso (0xff)
map --hook
chainloader (0xff)


untuk Parted Magic 4.9

title Parted Magic 4.9 (Partition Tools)
find --set-root /pmagic-4.9.iso
map /pmagic-4.9.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
chainloader (hd32)


untuk OphCrack XP 2.3.1

title OphCrack XP 2.3.1 (XP Password Cracker)
find --set-root /ophcrack-xp-livecd-2.3.1.iso
map /ophcrack-xp-livecd-2.3.1.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
initrd /boot/rootfs.gz


untuk OphCrack Vista 2.3.1

title OphCrack Vista 2.3.1 (Vista Password Cracker)
find --set-root /ophcrack-vista-livecd-2.3.1.iso
map /ophcrack-vista-livecd-2.3.1.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
initrd /boot/rootfs.gz


Khusus untuk OphCrack, Tables harus terletak di direktori utama, Anda bisa mendownload utilitas ini PDL Table Extractor.


Demikian dulu, nanti akan kita tambahkan juga paramater-parameter untuk OS/Distro lainnya.

Bahan bacaan:

1. http://grub4dos.sourceforge.net/wiki/index.php/Grub4dos_tutorial
2. http://www.userbytes.com/roll-your-own-multiboot-usb-flash-drive/
3. http://www.neowin.net/forum/topic/621496-create-a-multi-boot-rescue-usb-flash-drive/
4. http://www.911cd.net/forums//index.php?showtopic=18846
5. http://lmgtfy.com/?q=multiboot+usb+flash