Thursday, April 15, 2010

Mahalnya Speedy 566 x lebih tidak terbeli vs Alice-DSL

Longkrang, 16 April 2010

Internet broadband saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan bisnis, edutainment, pemerintahan, dan sebagainya. Meskipun terseok-seok dan sangat terlambat, setidaknya di Indonesia sudah mulai tumbuh infrastruktur Internet broadband, seperti DSL, HSDPA, FO, WiFi, WiMax.

Di tulisan ini saya ingin membandingkan tingkat keterjangkauan tarif Internet broadband di Indonesia (yang dimonopoli PT Telkom) dan di Jerman (saya ambil salah satu saja, yakni Alice-DSL).

Data Tarif Internet DSL



1. Tarif Speedy per April 2010 seperti tertera di situsnya:



Catatan:
1. Fasilitas yang diberikan Speedy biasanya standar, kadang diberikan modem gratis (nilainya sekitar 150-200 ribu).
2. Teknologi yang dipakai Speedy masih teknologi ADSL.

Untuk tarif unlimited (tarif yang Socialia dan Load tidak kita masukkan karena tidak murni unlimited), kita bisa melihat perbandingan bandwidth/price sebagai berikut:

1 Mbps - Rp 695.000,00 (Rp 709.500,00 setelah PPN 10%) ====> Per rupiah 1.40944327 bps
2 Mbps - Rp 995.000,00 (Rp 1.094.500,00 setelah PPN 10%) ==> Per rupiah 1.82731841 bps
3 Mbps - Rp 1.695.000,00 (Rp 1.864.500,00 setelah PPN 10%)==> Per rupiah 1.609010459 bps

(bps = bit per second)

Kalau dilihat dari nilai ekonomis, paket 2 Mbps yang paling ekonomis, karena memberikan bandwidth paling tinggi per rupiahnya.


2. Tarif Alice-DSL seperti tertera pada situsnya :




Kita ambil kurs EUR dari KlikBCA hari ini: 1 EUR = Rp 12348.25

Untuk bandwidth yang sama, memang Alice memberikan tarif yang berbeda, misalnya Alice Fun lebih mahal EUR 5,00 dari Alice Light untuk bandwidth sama-sama 16 Mbps, karena Alice Fun memberikan tarif Flat untuk telepon PSTN/ISDN. Selain itu Alice banyak memberikan fasilitas, misalnya telfon gratis untuk ke jaringan Alice baik itu PSTN/ISDN ataupun Mobile.

Supaya fair, kita gunakan harga tanpa kontrak (Ohne Mindestvertragslaufzeit), yaitu harga yang tertera paling bawah.

Alice Light : 16 Mbps - EUR 24.90
Alice Fun : 16 Mbps - EUR 29.90
Alice Comfort : 16 Mbps - EUR 39.90
Alice Fun Speed : 50 Mbps - EUR 44.90
Alice Comfort Speed : 50 Mbps - EUR 54.90

Juga supaya lebih apple-to-apple dengan Speedy, kita pakai tarif dengan fasilitas yang paling minim, yakni:

Alice Light : 16 Mbps - EUR 24.90 ===> Per Euro 0.643 Mbps
Alice Fun Speed : 50 Mbps - EUR 44.90 ===> Per Euro 1.115 Mbps

Kita lihat paket dengan speed terbesar 50 Mbps lebih ekonomis per Euro.

Perbandingan Tarif

Kita konversikan tarif Alice ke dalam rupiah, maka :

Alice Light : 16 Mbps - Rp 307.471.425 ===> Per Rupiah 52.038 bps

Alice Fun Speed : 50 Mbps - Rp 554.436.425 ===> Per Rupiah 90.182 bps


WOW, apakah Anda sudah mendapatkan WoW-nya? :D

Ambil tarif paling ekonomis per rupiah dari Speedy: 1 Rupiah 1.82731841 bps, bandingkan dengan Alice Fun Speed.

Tarif Speedy 90.182/1.82731841 = 49,35 KALI LEBIH MAHAL!!!!!!


Apakah cuma itu?

Untuk menilai tingkat daya beli bandwidth tentu tidak hanya semata membandingkan harga, namun juga adalah tingkat penghasilan.

Nah pendapatan per kapita orang Jerman adalah $44.729 alias Rp 407.033.900,00/tahun.

Sedangkan pendapatan per kapita orang Indonesia adalah US$3,900 alias Rp 35.490.000,00/tahun.


ARTINYA Internet Speedy 44729/3900 x 49.35 = 566 KALI LEBIH TIDAK TERBELI/TERJANGKAU.

Ilustrasi kasarnya, orang Jerman cukup kerja 3 jam untuk membayar Internet 50 Mbps. Sedangkan orang Indonesia harus bekerja 7 hari untuk membayar Internet 1 Mbps.

Tragisnya, PT Telkom hidup mewah diatas pemb*d*han ini. Setiap tahun Triliunan uang dikeruk dari jualan Internet mahal yang ujungnya menghambat orang Indonesia untuk maju, dan mendapatkan akses Internet Broadband terjangkau. Sedangkan Internet saat ini merupakan salah satu sarana yang sangat krusial untuk memajukan suatu bangsa.

Internet murah? Apakah hanya mimpi? Siapa yang harus membenahinya? Biarlah rumput bergoyang yang menjawabnya. :(

Bahan bacaan:

1. http://www.alice-dsl.de/provider/content/segment/anbieter/produkte/dsl-tarifvergleich/
2. http://www.telkom.co.id/produk-layanan/personal/internet/speedy.html

NB:

1. Ada cerita yang lebih parah lagi, di Bengkalis, dengan membayar tarif Internet setara dengan 1 Mbps di Jawa, hanya mendapatkan bandwidth 384 kbps. :(
2. Tulisan ini dikirim melalui Speedy

1 comment: