Wednesday, March 31, 2010

Software Bug pada Internet Banking Mandiri?

Longkrang, 1 April 2010

Ini bukan April Mop atau semacamnya. Saya termasuk pemakai aktif produk Internet Banking, sejak dulu masih punya akun di Deutsche Bank dan Dresdner Bank, hingga sekarang BCA dan Bank Mandiri.

Deutsche Bank dan Dresdner Bank, sudah tidak perlu dibicarakan, karena jelas mereka sangat mantap, tidak pernah ada masalah sedikitpun.

E-Banking BCA sudah saya gunakan sejak 3 tahun terakhir, dan tidak pernah ada masalah berarti, hingga beberapa waktu lalu saya kehilangan token saya, dan sampai saat ini belum sempat ngurus administrasinya (laporan kehilangan di kantor polisi, dsb), sehingga sementara transaksi terbatas di Mobile Banking. Tapi secara umum, saya sangat puas dengan E-Banking BCA, sangat mudah dan nyaman. One thumb up untuk e-banking BCA.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis, saya juga membuka rekening Bank Mandiri, mengingat banyak relasi yang menggunakan bank ini, selain itu jaringannya juga sangat luas. Dan saya juga pemakai E-Banking Mandiri.

Problemnya adalah Internet Banking Mandiri ini sering sekali bermasalah. Memang bukan masalah seperti kehilangan uang dan semacamnya, tetapi karena sering sekali terjadi gagal transaksi. Misalnya ketika mau beli pulsa, eh Transaksi Ditolak. Mau bayar listrik PLN, eh juga Transaksi Ditolak. Kadang berhasil, tapi gagalnya lebih sering.

Belum lagi kalau pas butuh transfer, baik itu sesama rekening Bank Mandiri atau ke bank lain. Ini sangat menjengkelkan, karena urusan bisnis bisa jadi terkendala, gara-gara gagal transfer.

Rupanya, tidak cuma saya yang mengalami persoalan serupa. Banyak orang mengeluhkan buruknya layanan Internet Banking Mandiri. Misalnya di sini.

Pagi ini saya mencoba untuk transfer ke BCA, tapi lagi-lagi gagal, alasannya sangat tidak masuk akal : TRANSAKSI TIDAK DAPAT DIPROSES, karena TANGGAL EFEKTIF < TANGGAL HARI INI.





PADAHAL, saya mencoba untuk RTGS pada tanggal 1 April 2010, dan tanggal efektifnya juga 1 April 2010. Dan saya tidak melakukan perubahan pilihan apapun, semua default (karena logikanya default pun tidak masalah).

Masak software tidak bisa membedakan antara "<" dan "=" ? Aneh bin ajaib.

Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya jumpai selama menggunakan Internet Banking BCA, Deutsche Bank atau Dresdner Bank. Tidak pernah saya gagal transaksi, kecuali jika alasannya logis.

Ketika Bank beramai-ramai ekspansi ke Internet Banking, karena memberikan keuntungan baik buat Bank (antrian lebih pendek, SDM tidak perlu ditambah, dll), dan juga customer (tidak perlu repot datang dan antri, dll), sudah seharusnya Bank Mandiri mencontoh Bank lainnya yang lebih serius mengurusi Internet Bankingnya.

Sudah berpuluh kali saya mengalami masalah dengan Internet Banking Mandiri, tapi baru kali ini saya menuliskannya. Semoga Software Developer dan System Integrator di Bank Mandiri bisa lebih profesional lagi dalam menjalankan tugasnya. Tidak perlu malu untuk belajar dari Bank lainnya.

Tuesday, March 23, 2010

Cara Membuat USB Multiboot Linux dan Tools Bermanfaat

Longkrang, Selasa 23 Maret 2010

Pernah kerepotan karena harus menenteng banyak CD untuk membenahi banyak komputer? Misalnya kita mau pasang Ubuntu Server, eh ternyata yang kita bawa CD yang buat 64 bit, padahal servernya pakai masih pakai prosesor 32 bit.

Nah, di artikel ini, kita akan membuat berbagai macam Distro Linux dan Tools yang bermanfaat, terkumpul dalam satu buah USB Flash, sehingga praktis banget untuk kita bawa-bawa untuk instalasi atau troubleshooting.

Pertama, kita siapkan tools berikut ini:

1. Grubinstgui

2. Grub4dos


3. Izarc atau Archiver kesukaan Anda.

dan tentunya, sebuah USB Flash Disk. Semakin banyak OS yang ingin Anda masukkan, tentu semakin besar USB yang dibutuhkan. Sebagai contoh, saya menggunakan USB Flash Transcend Jetflash 8GB.

Langkah-langkah: (Asumsi Anda menggunakan Windows XP)

1. Format USB Flash Disk dengan FAT32

2. Ekstrak Grubinstgui dan jalankan, serta install grub di USB Flash.
Warning!!! Jangan sampai salah memilih, atau Anda bisa jadi kehilangan data di harddisk Anda!!! Pastikan Nomor USB Flash Anda dengan membuka Computer Management -> Disk Management.

Ketika sudah pasti, tidak perlu merubah settingan, klik Install.

3. Copy grldr ke direktori utama USB Flash Anda. (E.g. misal USB Flash-nya F:\, akan menjadi F:\grldr. Buat file bernama menu.lst

4. Copy file ISO ke dalam direktori utama USB Flash Anda.

Misalnya :

Ubuntu 9.10 Desktop i386

Ubuntu 9.10 Desktop AMD64
Ubuntu 9.10 Server i386
Ubuntu 9.10 Server AMD64
Xubuntu 9.10 Desktop i386
Ubuntu 9.10 Netbook Remix
Ylmf (Ubuntu citarasa Windows XP)
Riplinux 9.3
Parted Magic 4.9
OphCrack XP 2.3.1 (XP Password Cracker)
OphCrack Vista 2.3.1 (Vista Password Cracker)
dll


Anda bebas memilih mana saja dari Distro tersebut.

5. Parameter yang dibutuhkan untuk dimasukkan dalam file menu.lst:

color blue/black yellow/blue
timeout 120

untuk Ubuntu 9.10 Desktop i386:

title Ubuntu 9.10 Desktop i386
find --set-root /ubuntu-9.10-desktop-i386.iso
map /ubuntu-9.10-desktop-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-desktop-i386.iso quiet splash locale=en.UTF-8 --
initrd /casper/initrd.lz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Desktop AMD64 :

title Ubuntu 9.10 Desktop AMD64
find --set-root /ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso
map /ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-desktop-amd64.iso quiet splash locale=en.UTF-8 --
initrd /casper/initrd.lz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Server i386:

title Ubuntu 9.10 Server i386
find --set-root /ubuntu-9.10-server-i386.iso
map /ubuntu-9.10-server-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /install/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu-server.seed boot=install iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-server-i386.iso splash
initrd /install/initrd.gz
boot


untuk Ubuntu 9.10 Server AMD64:

title Ubuntu 9.10 Server AMD64
find --set-root /ubuntu-9.10-server-amd64.iso
map /ubuntu-9.10-server-amd64.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
kernel /install/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu-server.seed boot=install iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-server-amd64.iso splash
initrd /install/initrd.gz
boot


untuk Xubuntu 9.10 Desktop i386 :

title Xubuntu 9.10
find --set-root /xubuntu-9.10-desktop-i386.iso
map /xubuntu-9.10-desktop-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/xubuntu.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/xubuntu-9.10-desktop-i386.iso splash
initrd /casper/initrd.lz



untuk Ubuntu 9.10 Netbook Remix:

title Ubuntu 9.10 Netbook Remix (NetBook Distro)
find --set-root /ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso
map /ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/netbook-remix.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/ubuntu-9.10-netbook-remix-i386.iso splash
initrd /casper/initrd.lz


untuk YlmF:

title YlmF (Windows Like OS)
find --set-root /YlmF_OS_EN_v1.0.iso
map /YlmF_OS_EN_v1.0.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /casper/vmlinuz file=/cdrom/preseed/ubuntu.seed boot=casper persistent iso-scan/filename=/YlmF_OS_EN_v1.0.iso splash
initrd /casper/initrd.lz


untuk Riplinux 9.3 :

title Riplinux 9.3
find --set-root /RIPLinuX-9.3.iso
map --heads=0 --sectors-per-track=0 /RIPLinuX-9.3.iso (0xff) || map --heads=0 --sectors-per-track=0 --mem /RIPLinuX-9.3.iso (0xff)
map --hook
chainloader (0xff)


untuk Parted Magic 4.9

title Parted Magic 4.9 (Partition Tools)
find --set-root /pmagic-4.9.iso
map /pmagic-4.9.iso (hd32)
map --hook
root (hd32)
chainloader (hd32)


untuk OphCrack XP 2.3.1

title OphCrack XP 2.3.1 (XP Password Cracker)
find --set-root /ophcrack-xp-livecd-2.3.1.iso
map /ophcrack-xp-livecd-2.3.1.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
initrd /boot/rootfs.gz


untuk OphCrack Vista 2.3.1

title OphCrack Vista 2.3.1 (Vista Password Cracker)
find --set-root /ophcrack-vista-livecd-2.3.1.iso
map /ophcrack-vista-livecd-2.3.1.iso (0xff)
map --hook
root (0xff)
kernel /boot/bzImage rw root=/dev/null vga=normal lang=C kmap=us screen=1024x768x16 autologin
initrd /boot/rootfs.gz


Khusus untuk OphCrack, Tables harus terletak di direktori utama, Anda bisa mendownload utilitas ini PDL Table Extractor.


Demikian dulu, nanti akan kita tambahkan juga paramater-parameter untuk OS/Distro lainnya.

Bahan bacaan:

1. http://grub4dos.sourceforge.net/wiki/index.php/Grub4dos_tutorial
2. http://www.userbytes.com/roll-your-own-multiboot-usb-flash-drive/
3. http://www.neowin.net/forum/topic/621496-create-a-multi-boot-rescue-usb-flash-drive/
4. http://www.911cd.net/forums//index.php?showtopic=18846
5. http://lmgtfy.com/?q=multiboot+usb+flash

Monday, March 8, 2010

Status WAN Kabupaten Bengkalis

Per 9 Maret 2010, kira-kira(?) topologi WAN Kabupaten Bengkalis yang dikelola tim IT Bavaria adalah seperti berikut:




-(?)kira-kira karena masih ada beberapa node yang belum dimasukkan.
- Hijau berarti perangkat beroperasi dengan baik.
- Merah berarti ada beberapa kemungkinan:
1. Perangkat memang belum dinyalakan
2. Perangkat rusak (yieks, jangan please)
3. Remote ping diblok

- Gambar diekspor dari The Dude, diakses secara remote dari Jakarta via VPN.